Wednesday, December 30, 2015

My Favorite Turkish TV Series

Aku yang tertarik banget sama Turki dan lagi ngebet-ngebetnya sama Turki ngerasa kefasilitasin banget dengan booming-nya turkish tv series di Indonesia. Karena kalo mau nonton film Turki misalnya lewat youtube tuh susah banget nyari yang ada subtitle-nya. Sedangkan perbendaharaan bahasa Turki aku tergolong masih sedikit, mana bisa kalo cuma ngandalin ngeliat bahasa tubuh buat film yang durasinya berjam-jam atau bahkan turkish tv series yang punya puluhan bahkan ada yang ratusan episode wkwk makanya, bersyukur banget pas beberapa tv channel di Indonesia mulai nayangin turkish tv series :D

Kalo menurut aku daya tariknya turkish tv series itu, genre ceritanya beragam dari mulai drama, romance, historical, action, comedy, detective, dll jadi ga melulu tentang percintaan haha. Selain itu, ga bisa dipungkirin yang jadi salah satu daya tarik utama juga yaitu wajah para pemain turkish tv series yang good looking <3 para pemain turkish tv series ini juga ga cuma modal tampang, tapi mereka memang punya bakal dibidang acting dan bidang lainnya yang ngebuat mereka banyak nerima penghargaan ga cuma dari dalem negeri Turki sendiri tapi bahkan dari penghargaan yang bertaraf internasional, keren kannn :D

Ok, daripada basa basi tertalu lama, aku pengen share nih turkish tv series yang jadi favorit aku sejauh ini :D


Kara Para Aşk (Black Money and Love)
Kara Para Aşk

Turkish tv series pertama yang paling terfavorit buat aku adalah Kara Para Aşk. Serial ini ditayangin di banyak negara di seluruh dunia, contohnya Indonesia, Iran, Afganistan, Pakistan, Albania, Chile, Croatia, dan masih banyak lagi, keren kan. Selain itu, serial ini banyak menangin penghargaan yang ga cuma penghargaan dari dalam negeri Turki aja tapi penghargaan-penghargaan lain dari dunia internasional yang salah satunya adalah Seoul International Drama Awards 2015 dengan kategori The Best Actor dan nominee-nya yaitu Engin Akyürek.

Aku suka banget sama cerita dari serial ini yang unik, bikin penasaran, dan ga mudah ditebak. Genre dari turkish tv series ini tuh romance, action, and detective. Daya tarik film ini juga terletak di chemistry antara dua pemain utamanya yang romantis banget yaitu Engin Akyürek sebagai Ömer Demir dan Tuba Büyüküstün sebagai Elif Denizer. Untuk sinopsis dari series ini bisa dibuka di website ini: Sinopsis Kara Para Ask

Dari pertama nonton series ini, aku suka banget sama karakter Elif Denizer yang diperanin sama Tuba Büyüküstün. Elif di sini digambarin sebagai seorang cewek yang lembut hatinya, pemurah, dermawan, cantik,  dan pemberani.


Selain itu aku juga suka banget sama karakter Ömer Demir yang diperanin sama Engin Akyürek. Ömer di sini digambarin sebagai seorang polisi Turki yang cerdas dan jujur. Udah cakep, romantis juga haha idaman banget <3 Walaupun di episode pas tokoh Ipek mulai muncul, mulai ilfeel sama Ömer sih soalnya Ömer kayak yang masih naruh perasaan sama mantan tunangannya yaitu Ipek padahal Ömer udah mau nikah sama Elif *huh. Episode-episode di film ini  sukses ngebuat aku baper wkwk mulai dari baper karena romantisnya Ömer dan Elif misalnya kayak di beberapa scene ini:

Di scene ini, Ömer dan Elif abis berantem karena Elif ga suka digantungin sama Ömer. Ömer pernah nyatain ke Arda kalau dia suka sama Elif tapi Ömer belum nyatain langsung ke Elif. Elif ngedenger itu diem-diem. Tapi Ömer ga kunjung nyatain perasaannya juga ke Elif karena berpikir kalau mereka berbeda status sosialnya :" Akhirnya Elif sengaja manas-manasin Ömer dengan cara pergi nonton berdua sama Levent. Pas Ömer tau, Ömer cemburu banget dan ngeluapin semua itu dengan ngikutin kemana pun Elif dan Levent pergi sampe akhirnya Ömer ngelabrak Levent dan ngajak pergi Elif. Akhirnya Ömer pun nyatain perasaannya langsung ke Elif deh, salah satu scene romantisnya kayak gini:


Kara Para Aşk 13 Bölüm

Ömer said, "The night of the crime... It brought us together. You can call it fate or unluck; I don't know that. However, both of our lives is tied together now. Until the murderer is found, we'll still experience many things; that's for sure. Elif, I want you to know this: I'm always on your side"

Ömer said, "Now then, Signorina. Let's listen to the rest story of your life"

Elif said, "There's no escape, This time, you're going to tell yours. From now on, there isn't fake identity either. So, start from the beginning. Where have you been born? What type of child have you been?"

Ömer said, "Well, the story of my life is so boring... Your life in Rome, shining diamonds - a gorgeous life. So, tell about it so we enjoy it"

Elif said, "You know that I would keep quiet until dawn, right? I'd do that"

Ömer said, "Then I'd watch you without getting bored until dawn... First, I'd start with your eyes because your eyes are revealing you the most like children, they also don't know dissimulation. You'd understand everything about them from their eyes... And their cheeks, when their cheeks blush now and then, you need to know that you don't have to be afraid of them because they still haven't lost their sense of shame, you're also like that... Your eyes... Your cheeks... Your nose... Your lips... I'd watch them until dawn without getting bored"



Kara Para Aşk 28 Bölüm
Jadi di episode 28 (versi Turki) ini, Elif baru keluar dari penjara padahal sebenernya dia ga bersalah. Singkat cerita setelah keluar dari penjara, Ömer ngajak Elif buat ke makam ayahnya. Ga disangka, di sana Ömer minta restu dari almarhum ayahnya Elif buat ngelamar Elif :"> Ini salah satu scene terfavorit aku di serial ini, yaampun Ömer tuh emang cowok tergentle deh, serius ngejalin hubungan sama Elif dan minta restu plus ngelamar langsung depan makam ayahnya Elif, kayak gini nih guys yang namanya cowok idaman ahaha :"> Dialog romantisnya, kayak gini nih:

Ömer said, "We are here for your father's blessing. This the right thing for us to do. Both of us are orphans, I wish our father were alive then we could do everything properly. We could come with flowers and chocolate and live this moment all together. My Elif, life took too many things from us. We became incomplete. But I can't be ungrateful. This life gave me you. It taught me that miracles really do happen. I promise you that I'll be daughter's companion for as long as I live her confidant and a harbour where she can seek shelter. If needed, I'll gave my life to stop a single teardrop from her eyes. Elif is my life's companion. Asli and Nilüfer will be my sisters. Don't worry, they are all entrusted to me"





Proposal<3
Di scene ini, setelah Ömer minta restu dari almarhum ayahnya Elif di makan almarhum ayahnya Elif,   Ömer ngasih kejutan lagi buat Elif, Ömer ngebawa Elif ke pesta kecil lamarannya Ömer untuk Elif dan dihadirin sama keluarga dan sahabat-sahabat Ömer dan Elif. Ter-so sweet!


Ömer said, "I want to get lost in the forest of your eyes and I want you to get lost in my heart. Let's have our hand clasped together forever. Let's have our hearts beat only for each other. Let's find hope and happiness together. Let us have childrens who are merciful and brave like you, who smell like you... Be my most beautiful story. My Elif, let your life interwine with mine. My Elif, will you marry me?"

Omer said, "I have nothing valuable to give you, you know that. Except my unconditional love. But, I swear in front of the people we love that you will be never sorry for accepting my proposal".


And Elif said, "Yes" <3


Daaan masih banyak lagi scene-scene romantis Ömer dan Elif, misalnya pas mereka ke Roma bareng, pas Ömer ngasih gelang kenang-kenangan moment mereka di Roma, dll :>


Ga cuma scene-scene romantis aja yang bikin aku baper tapi aku juga sampe baper pas Ömer dan Elif bertengkar, renggang hubungannya, dan apalagi pas mereka pernah gagal untuk nikah duh asli itu sedih kebangetansih :(



Kara Para Aşk 18 Bölüm
Di scene ini, Ömer abis nyatain perasaannya sama Elif tapi Elif nolak Ömer. Tapi ada alasannya loh, Pak Sami yang minta Elif ngejauhin Ömer dengan berbagai alasan *asli ini bikin baper dan gemes banget, tadinya Elif nunggu Ömer nyatain perasaannya langsung, pas udah nyatain langsung malah ditolak :( Tapi Ömer ga bisa nerima kalau Elif nolak dia, Ömer ngerasa kalau Elif pasti bohong dan nyembunyiin sesuatu. Dan lucunya, Ömer malah ngeborgol tangan dia sama Elif dan ngebuang kuncinya ke sungai Bosphorus :)) 

Kara Para Aşk 39 Bölüm

Di scene itu, Ömer dan Elif gagal nikah :((( Mereka gagal nikah sebenernya karena Ömer udah nemuin pembunuh ayahnya Elif yang ternyata adalah kakaknya sendiri, Huseyin Demir. Ömer ga sanggup kalau harus ngasih tau yang sebenernya di hari pernikahan mereka. Akhirnya, Ömer malah milih untuk ngasih alasan sesuai keinginan Bibi Nedret yaitu bilang kalau anaknya Ipek (mantan tunangannya Ömer) yaitu Yagiz adalah anaknya. Ipek bilang langsung ke Elif pas hari pernikahannya Ömer dan Elif, Elif langsung hancur banget perasaannya :"((( Ditambah pas hari pernikahannya itu, Ömer ngilang entah kemana dan ga ngasih kabar. Akhirnya mereka ketemu di pinggir Bosphorus depan rumah Elif. Beneran deh itu scene tertragis tersedih sepanjang serial ini menurut aku :"((( Detik itu juga aku super ilfeel sama Ömer huhu

Tapi itu ga bertahan lama kok, akhirnya Ipek dan Ömer bilang langsung ke Elif kalau Yagiz itu bukan anaknya Ipek sama Ömer, dan Ömer Elif balikan lagi :""") *dan aku suka lagi sama Omer *eh


Kayak yang aku bilang sebelumnya, daya tarik dari serial ini adalah ceritanya yang ga melulu tentang percintaan. Uniknya serial ini tuh nyeritain tentang kehidupan kepolisian di Turki, kasus kriminal khususnya pembunuhan dan pencucian uang, dan mafia-mafia berlian. Serial ini dari awal udah bikin penontonnya penasaran dengan kasus pembunuhan di serial ini, mulai dari siapa pembunuhnya, siapa otak intelektual, dan siapa orang-orang yang turut serta maupun jadi orang yang membantu dalam kasus pembunuhan dan pencucian uang. Untuk mecahin teka-teki siapa tersangka dari kasus kriminal ini dan apa motifnya, ngebuat serial ini jadi ga ngebosenin untuk ditonton dan malah bikin penasaran untuk nonton setiap episodenya. Makanya, aku ga pernah mau ketinggalan untuk nonton serial ini yang tayang di Indonesia channel ANTV setiap hari jam 22.30 WIB :D

Serial ini juga nunjukin pentingnya arti keluarga dalam kehidupan ini, pentingnya kesetiaan, kepercayaan, dan kejujuran, dan masih banyak lagi.

Oiya, serial ini punya total 54 episode yang dibagi jadi dua season. Kalo boleh jujur sebenernya berharap ada season ketiganya karena serial ini rame banget, bikin penasaran, dan ceritanya ga melulu tentang percintaan jadi ga bosen nontonnya. Fans dari serial ini di beberapa negara juga sempet minta untuk dibikin season ketiganya tapi kayaknya emang ga akan dibuat buktinya sampe sekarang belum ada rencana untuk syuting season ketiganya hiks :') Padahal kalau liat endingnya, masih bisa banget kok kalau mau diterusin :')


Oiya, ending film ini juga bagus banget menurutku, ga ketebak! Ömer berhenti jadi polisi demi mempertahanin cintanya sama Elif <333 Ini emang cukup kontoversial sih, aku liat beberapa komentar dari fans serial ini, ga sedikit juga yang nyayangin keputusan Ömer keluar dari anggota kepolisian :') Tapi menurutku, apapun itu, asal Ömer dan Elif sama-sama bahagia ga apa kok, lagian masih ada banyak pekerjaan yang bisa mereka berdua lakuin bareng-bareng dan bikin happy :")


Anyway, Kara Para Aşk di Indonesia sebentar lagi mau tamat huhu jujur aku sedih banget, serial ini super rame dan udah terlanjur cinta banget sama karakter fiksi Ömer Demir sekaligus Engin Akyürek nya :') Oiya, aku mau nyampain sesuatu nih:


I have watched many serials but it cant engrave their name in my heart as Kara Para Ask did. Tbh, i'm not ready yet and so sad to know that Kara Para Ask in Indonesia is going to be over. But, at the same time I can't wait to see Ömer and Elif finally happy and get married :"> *mixed emotions* It's so bitter sweet. I'll always miss Ömer and Elif tho :') Definitely, they're the best and most memorable couple on screen ever. Yea, I've to face the fact that everything must come to an end unfortunately :" Characther of Ömer Demir and Elif Denizer simply give a special touch <3 Dear Engin Akyürek and Tuba Büyüküstün, I can just thank you both for being in my life. Maybe it's sound weird but I confess it's true that you both have changed my way of thinking of living moments of love, trust, pure feeling, and true happiness. No matter what obstacles we have to face, we should never loose our faith in each other and stand even stronger. Thanks for being so real in everything you both have done in and out screen. Looking forward to your next projects. But, please consider doing a tv series or movie together <3 Ömer and Elif will be missed. Eternal love for you both <3

-Yasmin-


Kara Para Aşk 54 Bölüm

***

Oke, itu turkish tv series favorit aku sejauh ini. Sejujurnya, turkish tv series yang aku tonton emang terbatas sama serial-serial yang ditayangin di tv channel Indonesia aja, pengen banget bisa nonton turkish tv series ini misalnya dalam bentuk dvd atau nonton lewat youtube atau website-website di internet lainnya tapi kalo bisa dibilang jarang banget dan bahkan susah banget buat cari turkish tv series yang di-upload ke internet dan udah pake subtitle bahasa inggris. Semoga dengan boomingnya turkish tv series ini ada orang-orang yang berbaik hati mau upload turkish tv series dengan subtitle bahasa inggris ya :')


Anyway, what's your favorite turkish tv series? :D


iyi günler, arkadaşlar :)

Saturday, December 26, 2015

My Summer Holiday in Turkey (Yazilikaya, Hattusas, Amasya, Safranbolu and Istanbul; Part 3)

Setelah puas ngeksplor Cappadocia dan sekitarnya selama dua hari, sekarang kita ngelanjutin perjalanan ke Hattusas. Hattusas ini adalah Ibukota Kerajaan Hittite dan termasuk daftar UNESCO World Heritage. Sebelum sampe di Hattusas, kita sempet makan dulu di salah satu restaurant sekitar Hattusas. Di restaurant itu kita dikasih menu khas daerah sana. Di kasih nasi sama sayur gitu. Isi sayurannya seingetku ada tahu sama terong dan sisanya lupa haha ._. Oiya, di sini adalah tempat pertama aku nyobain yang namanya baklava. Bentuk luarnya sekilas kayak martabak gitu. Rasanya super manis, lebih manis dari turkish delight yang aku cobain di Selcuk, Izmir. Tapi enak enak ajasih menurutku :9 kayak gini nih baklava ituuuuu
Baklava
Setelah makan siang, beberapa rombongan kita ada yang sempet belanja oleh-oleh khas Hattusas dan Yazilikaya. Oleh-oleh khas daerah sini tuh terbuat dari batu-batuan gitu, ada yang dibentuk kalung, patung, dll. Setelah selesai beli oleh-oleh, kita langsung ngelanjutin perjalanan ke Yazilikaya. Yazilikaya ini katanya adalah situs suci dengan relief batu besar yang menggambarkan para dewa bangsa Hittite. Sekilas kayak stone garden di Padalarang kaliya tapi batu-batuan di sini jauh lebih besar haha terus aku ketemu sama sekeluarga orang Turki gitu yang lagi ngunjungin Yazilikaya juga, dan anak kecilnya lucu imut banget hihi :">
Met a cutie kid in Yazilikaya
Selesai ngelilingin Yazilikaya, waktunya ke Hattusas. Pemandangan di Hattusas ga jauh beda kayak di Yazilikaya, banyak bebatuan juga. Buat para arkeolog, di sini kayaknya bakal jadi tempat favorit deh karena banyak situs yang bisa diteliti gitu bebatuannya *sok ngerti banget aku* hahaha kayak gini nih pemandangan di sekitaran Hattusas
Hattusas
Hattusas
Setelah puas keliling Hattusas, kita ngelanjutin perjalanan menuju Amasya :D Kota Amasya ini terletak di pegunungan di deket pantai Laut Hitam dan merupakan tempat yang penting bagi sejarah Ottoman karena merupakan tempat pendidikan Pangeran Muda yang dijulukin Shahzade. Kita nginep di The Apple Palace Otel. Pemandangan dari jendela kamar hotelku bagus banget deh, sukaaaaa :>
The Apple Palace, Amasya
Selesai mandi dan makan malem di Amasya, kita diajak city tour Amasya di malam hari. Sebenernya ga ada jadwal untuk city tour Amasya di malem hari, tapi karena Erkan ngusulin dan supir bus Nurettin ga keberatan untuk nganter kita, akhirnya jadi deh city tour di Amasya malam hari :D

Aku jatuh cinta sama Amasya pada pandangan pertama <3 Kota ini sederhana tapi MashaAllah indah banget.  Mungkin yang bikin aku punya click factor sama Amasya adalah cantiknya Green River dan Yaliboyu House yang diterangin sama lampu berwarna-warni :> Di Amasya juga tempat pertama di mana aku bisa ngedenger suara adzan yang sangat jelas di Turki, MashaAllah. Terus banyak cewek-cewek muslimah yang berkerudung dan orang-orang di sini ramah-ramah. Ditambah jajanan kayak ice cream atau minuman di sini jauh lebih murah dibanding di tempat-tempat lain. Ice cream dan minumannya cuma 1 TL dong murah banget haha enak lagi. Kayak gini nih cantiknya kota Amasya di malem hari

Di Amasya juga ada banyak patung-patung sultan Turki dan ada juga patung selfie Pangeran Ottoman haha aku foto juga di sana :D
Amasya
Patung Selfie Pangeran Ottoman
Pemandangan Amasya di malam hari dari The Apple Palace Otel

Ini ada kejadian agak lucu pas kita serombongan lagi asik foto-foto di jembatan Yaliboyu House. Salah satu temen tourku, Mbak Tanti salah nyapa orang gitu. Malah jadi nyapa salah seorang anak remaja cewek Turki yang lagi ngobrol-ngobrol sama temen-temennya. Akhirnya, kenalan deh Mbak Tanti sama mereka. Terus mereka tanya Mbak Tanti orang mana, pas bilang Indonesia, cewek itu ketawa terus bilang dalam bahasa inggris yang artinya "aku punya pacar orang Indonesia haha" terus ditanya sama Mbak Tanti, "pacarnya tinggal di mana di Indonesianya?" terus di jawab "di Jawa" hahaha kalo ga salah dia kenalan dari internet gitu sampe akhirnya jadi pacar dan ldr-an wkwk konyol sih tapi beruntung banget loh ini cewek Turkinya cantik haha coba ya aku juga bisa dapet suami orang Turki yang ganteng *loh?

Setelah puas city tour Amasya di malem hari kita balik ke hotel dan tidur dengan nyenyak haha tatli ruyalar :>

Besok paginya, kita ngelanjutin lagi city tour Amasya tapi versi siang harinya. 
Amasya

Ada beberapa tempat yang bakal kita kunjungin kayak Beyazit Mosque, Mummy Museum, dan Yaliboyu House (lagi). Sayangnya, pas mau didatengin Beyazit Mosque nya lagi dibersihin karpet-karpet dan sejadahnya dari baru buka lagi beberapa hari kemudian. Padahal udah niat banget pengen sholat di sana :( Pas rombongan diajak buat ngunjungin Mummy Museum, aku, Mbak Nisa sama Mbak Tanti izin misah dari rombongan. Sebenernya ga boleh sih karena alasan keamanan tapi kita bertiga udah jenuh gitu kalo ke museum  dan lebih pengen ke butik buat beli pardesu *dasar ya banyak maunya* Setelah minta izin sampe beberapa menit, dibolehin deh dan dikasih waktu cuma sekitar 15-20 menit aja. Alhamdulillah dapet deh aku dua pardesu. Harga pardesu di sini sekitaran 120 TL. Pas beli pardesu di salah satu butik, kita kan pasti nawar biar dikasih diskon eh penjualnya ga bisa bahasa inggris dong haha akhirnya pake bahasa isyarat deh nawarnya ahaha ga jugasih, pake tulisan akhirnya tapi tetep ga bisa ditawar wkwk pas aku udah bayar, aku bingung kenapa di pardesu yang aku beli masih ada gantungan bajunya. Akhirnya aku keluarin deh dan ngasih ke penjualnya. Eh penjualnya malah masuk ke salah satu ruangan di butik itu dan ngasih tiga lagi gantungan baju ahahaha duh kenapa jadi gini yakk :))))) Yaudahdeh aku terima terima aja, abis kan gaenak kalo aku ga terima haha akhirnya balik ke rombongan lagideh.

Selesai city tour Amasya, kita diajak makan siang di salah satu cafe deket Green River dan Yaliboyu House. Interior Cafenya kece banget :> Makanan di sini juga enak, puas banget deh.
Amasya
Sup Turki
Selanjutnya, kita ngelanjutin perjalanan ke Safranbolu :D

Bangunan-bangunan di Safranbolu ini sangat dijaga kelestariannya. Semua bangunan dilestarikan dalam lingkungan yang masih asli dan masuk daftar The World Cultural Heritage by UNESCO. Setiap tempat penginapan di sini juga ga ada AC nya untuk ngejaga keasliannya. Bangunan-bangunan di Safranbolu itu kayak giniii
Safranbolu
Oiya, pas baru nyampe Safranbolu, kita langsung diajak untuk ngeliat pemandangan sekitar Safranbolu. Kita serombongan ketemu sama anak-anak kecil penduduk lokal Safranbolu yang lucu-lucu dan imut-imut pokoknya gemes banget deh sama mereka hihi :">

Safranbolu
Met beautiful little kid in Safranbolu
Met Cutie Little Kid in Safranbolu
Selesai keliling kota Safranbolu, kita makan sore di salah satu restaurant di Safranbolu. Makanannya kurang lebih sama kayak menu makanan sebelumnya ada daging, sup, dan roti.
Sup Turki
Selesai makan, kita langsung balik ke hotel dan mandi. Malemnya, kita dibebasin untuk belanja di local bazaar di Safranbolu. Di sana aku beli dua baju buat Manda dan Astrid, beberapa gelang dan gantungan kunci. Karena serombongan ngeborong oleh-oleh di salah satu toko, sama pemilik tokonya setiap orang yang belanja dibolehin ngambil satu cincin batu dan boleh milih sendiri wah baik banget pemilik tokonya :D aku milih satu cincin bermata hijau buat Ummi <3

Setelah puas keliling dan belanja di Local Bazaar Safranbolu, kita langsung balik ke tempat penginapan di hotel. Malem itu kerasa panas di dalem kamar. Mungkin karena memang lagi musim panas kaliya sampe malem hari pun panasnya ga hilang-hilang. Mana di kamar ga ada AC kan. Sempet susah tidur tuh malem itu, untung karena kecapekan tidur jugasih akhirnya haha

Oiya, di tempat penginapan aku di Safranbolu juga punya ruangan yang kece banget interiornya, kayak gini
Safranbolu

Pagi harinya kita dikasih kesempatan sekali lagi untuk ke Local Bazaar di Safranbolu. Pagi itu cuma aku pake buat hunting foto ajasih ga belanja-belanja lagi. Paling beli cemilan buat di jalan.

Souvenir from Safranbolu
Btw, sebenernya aku sama Mbak Nisa bawa bekel makanan ringan lumayan banyak ditambah beberapa bungkus mie instan. Tapi sekitar di hari kedua sampe seterusnya mulai deh ditinggalin makanan-makanannya di hotel karena koper udah hampir penuh sama oleh-oleh haha

Selanjutnya perjalanan menuju Istanbul, yeaaay :D

Biasanya tiap di perjalanan, selain ngasih info tentang tempat yang bakal dikunjungin, segala sesuatu tentang Turki, Erkan juga suka ngasih tau jarak tempuh dari tempat ke tempat yang bakal kita kunjungin. Tapi pas mau ke Istanbul, Erkan bilang ga bisa memperkirakan berapa lama waktu yang bakal diperluin buat sampe Istanbul karena Istanbul itu kota terpadat di Turki, apalagi pas summer holiday kayak gini. Dan bener aja, pas masih di jalan tolnya aja udah kejebak macet, dan ternyata ada kecelakaan yang akhirnya bikin macet stuck beberapa menit. 

Akhirnya, sore harinya nyampe juga di Istanbul :D

Begitu sampe di Istanbul, kita serombongan diperbolehin buat foto-foto di Galata Bridge di sekitaran Eminonu. Di sini, kita bisa liat indahnya pemandangan Sungai Bosphorus, Galata Tower dan Eminonu Camii. Indahnya sore hati di Istanbul, MashaAllah beruntung banget bisa nikmatin keindahan alam ciptaan Allah SWT ini :">
Galata Tower
Eminonu
Galata Bridge

Kita cuma dikasih waktu sekitar 5 atau 10 menitan di sini karena busnya ga bisa parkir lama-lama. Sebelum ke hotel, kita diajak early dinner di salah satu tempat makan yang pemiliknya tuh orang Turki yang nikah sama orang Indonesia. Jadi, pas di sana kita dikasih menu makanan khas Indonesia. Ada iga bakar, sup, sambel, dan masih banyak lagi haha serombongan ngerasa seneng banget karena akhirnya bisa makan makanan Indonesia lagi setelah berhari-hari ada yang ngeluh karena ga cocok sama makanan Turki. Tapi entah kenapa ya, aku suka banget malah selama ini sama masakan Turki. Sejauh ini aku doyan-doyan aja sama masakan Turki haha ya selera orang emang beda-beda. Udah cocok bangetkan lidah aku sama masakam Turki *ya terus?

Selesai makan, kita langsung menuju hotel. Malem harinya kita dibebasin buat pergi ke sekitaran Istanbul tapi ga dianterin sama supir bus tour travelnya. Tapi sore itu sejujurnya ada kejadian yang bikin agak bad mood. Intinya bad mood ku itu bikin males buat keluar malem. Padahal emang nyesel jugasih ga bisa ke Taksim atau jalan-jalan sekitar Istanbul, tapi yasudahlah :') Aku kalo lagi bad mood emang udah jelek banget, bawaannya cuma mau diem aja kayak batu ._. Jadi malem itu aku cuma mandi, beres-beres barang, dan tidur :') Kalo Mbak Nisa sih ikut sama serombongan jalan-jalan haha

Besok paginya, hari terakhir di Istanbul sekaligus di Turki. Huhuhu sedih banget :( tambah sedih karena pagi itu aku malah menstruasi, padahal belum waktunya. Mungkin karena bad mood parah banget ya sampe stress dan menstruasi lebih awal :( Padahal, udah seneng banget cita-cita pengen sholat di Hagia Sophia dan Blue Mosque, hiks


Hari itu dipake buat city tour Istanbul. Kita bakal diajak ngunjungin Bosphorus, Grand Bazaar, Hagia Sophia, Blue Mosque, Topkapi Palace, dan Basilica Cistern.

Pagi itu diawalin dengan menyusuri indahnya sungai Bosphorus, yeay Bosphorus Cruise :> Sungai Bosphorus ini panjang banget dan bersih. Sepanjang menyusuri keindahan sungai Bosphorus ini, mata kita bakal dimanjain dengan bangunan-bangunan keren sekitar Bosphorus kayak Ortakoy, Haydarpasa, Dolmabache Palace, dll. Pagi yang indah di Bosphorus bikin mood membaik dan happyyy Alhamdulillah :D


Ortakoy, Bosphorus
Bosphorus

Oiya, fyi banyak banget bangunan dan rumah-rumah di sekitaran Bosphorus ini yang dijadiin tempat syuting film dan turkish tv series. Misalnya yang aku tau itu dijadiin tempat syuting turkish tv series; Paramparca (Cansu dan Hazal), Kiraz Mevsimi (Cinta di Musim Cherry), Kara Para Ask (Cinta Elif), dll haha

Selanjutnya, kita ke Grand Bazaar :D Di Grand Bazaar, aku beli pardesu lagi hihi terus makan simit juga :9 Btw, aku ngebet banget makan simit semenjak nonton turkish tv series di mana ada salah satu scene pemeran utamanya makan simit dan kayak yang enak gitu jadi penasaran deh simit itu kayak gimana. Alhamdulillah kesampean juga makan simit hihi. Sebenernya agak nyesel ga beli oleh-oleh banyak dari Grand Bazaar tapi ada daya koperku kecil ga muat bawa banyak barang :')

Setelah puas belanja di Grand Bazaar, kita langsung menuju Hagia Sophia.  Oiya, pas sampe di alun-alun Sultan Ahmed, ada satu tiang gitu aku gatau namanya apa. Aku foto di sekitaran situ, daaan ternyata itu deket banget sama lokasi syuting turkish tv series favorit aku yaitu Kara Para Ask. Sayang banget, dulu filmnya belum tayang di Indonesia jadi aku gatau, kalo tau kan aku bisa foto depan bangunan yang dijadiin kantor polisi itu :")


Setelah foto-foto di sekitaran Hagia Sophia kita langsung menuju Hagia Sophia nya. MashaAllah, merinding banget pas ngeliat bangunan megah Hagia Sophia. Kayak mimpi jadi nyata. Dulu cuma berharap bisa ngeliat langsung dan nginjakin kaki di Hagia Sophia dan tanggal 21 Agustus 2015 semua itu jadi kenyataan Alhamdulillah :") Jatuh cinta banget sama Hagia Sophia, arsitektur dan interiornya MashaAllah bagus banget. Aku juga sengaja bawa buku Muhammad Al Fatih ke sini buat di foto hihi. Rasanya seribu kata pun ga bisa sepenuhnya ngewakilin rasa seneng bahagia terharunya aku bisa ngunjungin Hagia Sophia :") Impian bangetbangetbanget bisa ke sini, Alhamdulillah kesampean :")

Hagia Sophia/Aya Sofya
Hagia Sophia/Aya Sofya
Hagia Sophia/Aya Sofya
Selesai puas ngelilingin hampir setiap sudut dari Hagia Sophia, kita langsung menuju Blue Mosque atau Sultan Ahmed Camii. Ternyata, Hagia Sophia dan Blue Mosque ini deketan banget ya semacam satu komplek gitu. 

Pas nyampe Blue Mosque, tour guidenya minta dipisah buat yang mau sholat dan ga sholat karena jalurnya beda gitu. Sayangnya aku ga sholat :( Oiya, kalo mau masuk Blue Mosque ini harus menutup aurat baik laki-laki atau pun perempuan dan baik muslim atau pun non-muslim. Kalo buat ceweknya nih yang aku liat sendiri sih, kalo belum menutup aurat bakal dikasih kayak semacam rok longgar atau jubah. Menurutku bagus ini aturannya. Harus menghargai masjid :) Pas liat bule-bule pada menutup aurat, beneran deh ga bohong mereka jadi jauuuh lebih cantik :)

Begitu masuk Blue Mosque, langsung dibikin kagum sama interiornya yang keren banget MashaAllah :D Arsitek masjid-masjid di Turki emang super keren deh, setiap masjid punya ciri kubah yang sama tapi interior design nya beda-beda dan punya keindahan masing-masing. Kayak gini nih kerennya Blue Mosque
Blue Mosque/Sultan Ahmed Camii
Blue Mosque/Sultan Ahmed Camii
Blue Mosque/Sultan Ahmed Camii
Setelah puas ngunjungin Blue Mosque, kita lanjut untuk ngunjungin Basilica Cistern. Basilica Cistern ini tempat persediaan air atau saluran air bawah tanah gitu. Tempatnya gelap meskipun ada lampunya juga sih. Di sana ada patung medusa. Terus apa lagi ya? Haha kayak gini nih, Basilica Cistern ituuu *kameraku kurang bagus kayaknya, susah buat foto di tempat gelap haha*
Basilica Cistern
Setelah ngunjungin Basilica Cistern, tempat terakhir yang kita kunjungin adalah Topkapi Palace. Topkapi ini semacam museum gitu, di dalemnya ada tempat disimpannya, beberapa barang milik Rasulullah. Selain itu ada juga hureem section yaitu tempat tinggalnya istri-istri dan ibu-ibu dari sulta-sultan Turki. Terus ada juga tempat pertemuan para pejabat kerajaan Turki dulu. 
Topkapi Palace
Pas di Topkapi Palace ini rasanya aku udah capek banget ga ada tenaga *lebay* :") Jadi aku ga bener-bener nikmatin kunjungan ke Topkapi ini. Padahal isi dariTopkapi ini bagus-bagus katanya. Aku malah banyak ngabisin waktu buat ke cafe di dalem Topkapi Palace ini. Di sana aku pesen lemon juice dan duduk nikmatin pemandangan Bosphorus dari Topkapi Palace ditemenin Mbak Tanti dan sejuknya angin sore Istanbul haha :>  Setelah ngobrol-ngobrol cukup lama, rombongan tour kita yang lain akhirnya pada ke cafe juga, dan setelah puas ngobrol-ngobrol di cafe kita langsung menuju bus untuk ke Istanbul Ataturk Airport :" Sedih bangetbangetbanget ninggalin Istanbul :"( Masih belum puas liburan di Turki :"(

Sebelum dibawa ke bandara, kita sempet mampir dulu di salah satu mall deket bandara buat makan malem. Kali ini makan malemnya pake biaya pribadi bukan dari tour and travel jadi kita bebas mau makan di mana pun di mall itu. Aku, Mbak Nisa, dan beberapa orang dari rombongan tour makan di KFC. Ternyata KFC di sana ga nyedian nasi, nasinya diganti sama kentang goreng haha. Baru inget kalo aku lagi ada di negara deket eropa. Menu KFC di Turki juga beda sama KFC Indonesia *yaiyalah* Setelah kenyang makan, waktunya kita ngelanjutin perjalanan ke bandara.

Setelah sampe di bandara, kita langsung ngeberesin barang-barang bawaan kita dan langsung menuju ke tempat pemeriksaan imigrasi. Terus kita pamitan deh sama Erkan :") terima kasih ya udah jadi local guide yang baik :D 

Daaan malem itu aku resmi meninggalkan negara(ku) tercinta, Turki hiks :"(

Tapi mau gimana pun, aku akuin aku sangat amat bahagia dan bersyukur bisa ngehabisin waktu summer holiday aku di Turki. Turki ngasih banyak kenangan indah buat liburan aku kali ini. Keindahan Turki emang ga ada habisnya dan bikin kangen buat dikunjungin. Güle güle. Seni özledim, Türkiye :")

Wednesday, December 23, 2015

My Summer Holiday in Turkey (Istanbul, Bursa, Kusadasi, Izmir, Pamukkale, Dinar, and Cappadocia; Part 2)

"I still remember the days I made Dua
For the Things I have now"


Alhamdulillah pagi itu tanggal 14 Agustus 2015 aku bisa menghirup udara segar dan menginjakan  kaki aku di Istanbul, tepatnya di Istanbul Ataturk Airport. MashaAllah MashaAllah, mimpiku jadi kenyataan! Alhamdulillah :">

Saat sampai di bandara, aku dan Mbak Nisa langsung berkumpul sama rombongan tur dan dikasih pengarahan sama Tour Guide. Setelah itu, kita diminta untuk menukarkan uang dollar kita dengan turkish lyra di money changer bandara. Setelah selesai menukarkan uang, kita semua mengganti baju dan bersiap-siap untuk segera memulai perjalanan liburan kita di Turki, yeaaay :D

Selama liburan di Turki ini kita ditemenin sama dua orang tour guide. Satu tour guide orang Indonesia yaitu Mbak Mimi dan satu tour guide orang Turki namanya Erkan. Ini foto kedua tour guide kita :D
Erkan

Mbak Mimi


Pagi itu, kita langsung diajak menyebrangi Laut Marmara menggunakan kapal fery. MashaAllah, sangat indah sunrise di Laut Marmara :"> Rasanya bersyukur sekali bisa disambut dengan keindahan Laut Marmara di hari pertama berlibur di Turki, MashaAllah MashaAllah :">

Marmara's Beautiful Sunrise


Alhamdulillah setelah puas menikmati indahnya Laut Marmara, kita sampai juga di Kusadasi. Perjalanannya cukup lama sampai akhirnya kita makan siang di salah satu tempat makan di Kusadasi namanya Kofteci Yusuf. Di sana kita ditawarkan untuk memilih salah satu dari dua pilihan makanan yaitu ayam atau meatball dan aku pilih meatball, yumm :9 Selama makan di Turki, aku perhatikan apapun makanannya pasti dihidangkan salad dan roti. Keduanya merupakan menu wajib orang Turki sepertinya :)
Meatball
Salad
Bread
Setelah kenyang makan siang, kita serombongan kembali melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus. Nama supir bus kita adalah Nurettin.

Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Meryem Ana Kilisesi. Tempat ini punya banyak makna bagi yang beragama Kristen. Sejarah lengkapnya aku kurang perhatikan pas dijelaskan sama Erkan ._. Di sana ada salah satu tempat seperti rumah kecil. Seingatku di dalamnya terdapat patung Bunda Maria dan tidak boleh ada orang yang mengambil foto atau video di dalam sana.

Meryem Ana Kilisesi

Setelah mengunjungi Meryem Ana Kilisesi, kita melanjutkan perjalanan ke kota kuno Ephesus di Izmir. Ephesus adalah situs arkeologi Ibukota Romawi terbesar di Timur Asia. MashaAllah, bangunan di sana sangat megah dan memesona. Aku langsung berpikir, "zaman dulu bisa membuat bangunan sekeren itu  hebat banget ya". Udara selama di Ephesus itu panas sekali. Tapi memang wajar juga, karena bulan Agustus di Turki adalah waktunya untuk musim panas haha tapi sungguh aku sangat menikmati liburan di Turki ini. Keindahan alam dan warisan peradaban sejarahnya yang kaya sangat dijaga dan dilestarikan dengan baik.

Ancient Library of Celsus



Setelah puas mengelilingi Ephesus, waktunya kita untuk istirahat di hotel :D

Kita menginap di Royal Palace Kusadasi, Izmir. Hotelnya nyaman. Makanan di hotelnya juga enak menurutku. Tapi mungkin bagi yang biasa makan nasi putih mungkin akan kecewa karena di Turki bisa dikatakan jarang sekali bisa menemukan nasi putih yang sama persis rasanya seperti di Indonesia. Kalaupun ada nasi putih, nampaknya agak keras karena cara memasaknya yang beda dengan cara memasakn nasi di Indonesia. Di hotel ada juga nasi tapi mayoritas nasi di sini adalah nasi mentega.

Royal Palace Kusadasi
Setelah bermalam di Kusadasi, kita melanjutkan perjalanan menuju tempat pembuatan jaket kulit dari Baby Lamb Skin di Populer Leather. Di sana kita diajak menonton fashion show kecil dan MashaAllah model-modelnya <3 hahaha lihat saja sendiri :)))) Setelah menonton fashion show, kita ditawarkan untuk belanja jaket kulit di sana. Harga jaket kulit di sana berada dikisaran harga 10 juta rupiah. Memang agak mahal tapi masih tergolong wajar karena memang bahan jaket kulitnya bagus  sekali dan model jaketnya juga modis. Tapi, aku nggak beli jaket kulit di sana karena kalau beli jaket nanti uangku langsung habis semua :))))

Fashion Show at Populer Leather
Setelah dari Populer Leather, kita melanjutkan perjalanan untuk belanja turkish delight di Anatolia Lokum di Selcuk, Izmir. Di sana kita bebas untuk merasakan turkish delight secara gratis. Pertama kali mencoba merasakan turkish delight rasanya super manis tapi karena aku suka makanan manis ya aku suka sekali haha. Malahan enak banget! Turkish delight ini punya banyak variant rasa, misalnya hazelnut, rose, dan lain-lain. Harga satu pack turkish delight adalah 7 TL dan harga cokelat turki adalah 10 TL.

Turkish Delight

Setelah puas mencoba dan belanja turkish delight, kita melanjutkan perjalanan ke kota kuno Hierapolis dan cotton castle Pamukkale. Pamukkale dipenuhi oleh terasering yang terbuat dari hasil endapan aliran air belerang dan batu kapur. Pemandangan di sana eksotis sekali! Pamukkale juga banyak dijadikan tempat untuk lokasi pre-wedding oleh orang-orang Turki karena punya landscape yang indah dan keren sekali haha boleh juga ya aku pilih lokasi pre-wedding di Pamukkale ;p Di sana juga ada Cleopatra's Pool. Berhubung aku nggak bisa berenang, nggak bawa baju berenang, dan waktu kunjungan tour di Pamukkale nggak terlalu lama jadi nggak sempet ngerasain berendam air belerang di sana haha padahal tujuan kebanyakan orang datang ke Pamukkale adalah untuk berendam di air belerangnya :')

Pamukkale

Pamukkale

Souvenir from Pamukkale

Setelah puas nikmatin keindahan alam Pamukkale, kita serombongan langsung check in ke hotel. Gatau kenapa, padahal baru dua hari jalan-jalan di Turki rasanya udah pegel-pegel gitu capek haha aku kira cuma aku aja yang ngerasa kayak gitu, tapi Mbak Nisa juga ngerasain hal yang sama. Setelah makan malem, beberapa orang dari rombongan kita langsung pergi ke tempat berendam yang emang disediain sebagai fasilitas hotel tapi rasanya udah pengen nempel sama kasur aja karena kecapean dan sesampenya di kamar, aku dan Mbak Nisa udah langsung pules aja tidur wkwk fyi, setauku hampir semua atau bahkan emang semua ya, hotel di Pamukkale itu nyediain fasilititas berendam air panas/belerang gitu. Tapi gatausih gratis atau ga nya haha

Setelah bermalam di Pamukkale, besok paginya setelah sarapan di hotel, kita serombongan ngelanjutin perjalanan menuju salah satu destinasi terpopuler dan terfavorit di Turki, apalagi kalo bukan Cappadocia! Yeaaay :D Orang Turki sendiri lebih sering nyebut Cappadocia dengan sebutan Kapadokya fyi. Perjalanan dari Pamukkale ke Cappadocia itu sekitar 12 jam! dan kita naik bus loh haha udah kebayang aja pegelnya di jalan duduk mulu kayak apa. Tapi, ternyata ga jugasih. Jadi selama di perjalanan, kita bakal berhenti di beberapa situs bersejarah di Turki. Tempat pertama yang kita singgahin adalah Kota Dinar. Di kota ini, kita serombongan diajak untuk beli souvenir kayak kaos, pashmina, gantungan kunci, dll. Btw, bener kata tour guideku, kalo pas liat souvenir terus suka dan harganya sesuai sama budget kita mending beli aja kerena belum tentu di tempat lain kita bakal nemuin souvenir yang sama persis. Di Dinar, aku beli tiga kaos Turki gitu buat Bapak dan dua sepupu aku. Btw, pas aku milih ukuran kaos, aku ga buka dulu ukuran kaosnya segimana. Yang ada di pikiran aku, mending beli ukuran yang besar daripada kecil, mending kebesaran daripada kekecilan haha padahal ya mestinya cari ukuran yang pas aja ya haha maklum ga ahli beli oleh-oleh. Aku beli dua kaos ukuran XL dan satu kaos ukuran L. Daaan ternyata pas dibuka di Indonesia, gede banget duh maaf yakkk xp

Oiya, di kota Dinar ini aku juga nyobain yoghurt yang terkenal dari daerah ini. Yoghurtnya unik karena pake madu dan opium. Yoghurtnya enak banget, ga terlalu asem karena ada madunya. Pokoknya doyan bangetdeh sama yoghurt yang satu ini :9
Yoghurt Opium Seed

Setelah puas belanja souvenir dan makan yoghurt opium, kita ngelanjutin lagi perjalanan panjang kita menuju Cappadocia. Sebelum sampe Cappadocia, kita singgah lagi di Aksaray di salah satu tempat bersejarah di Turki yaitu Sultanhani Caravanserai. Tempat ini dulunya adalah tempat persinggahan pada pedagang silk route. Yuk kita liat kayak apaasih Sultanhani Caravanserai itu
Sultanhani Caravanserai, Aksaray


Sultanhani Caravanserai, Aksaray
Semakin dekat sama Cappadocia, yeay :D Sebelum bermalam di Cappadocia, kita mampir laginih ke salah satu tempat namanya Underground City of Saratli. Kota ini tuh merupakan kota bawah tanah di area Cappadocia. Jadi kita bakal masuk ke gua gitu. Sebelum masuk, tour guide kita ngingetin buat yang punya asma atau suka sesak nafas mending jangan masuk karena guanya emang agak kecil-kecil gitu jalannya. Tadinya sempet ragu-ragu masuk meskipun ga punya asma atau ga suka sesak nafas, karena takut aja wkwk tapi kapan lagi coba, mumpung di Turki kan haha yaudah masuk deh. Aku post ya foto di dalem gua nya
Underground City of Seratli

Selesai keluar dari gua nya, aku dan beberapa orang dari rombongan aku beli souvenir. Aku beli gelang yang ada blue eyes nya dan magnet kulkas Cappadocia dan penari tarian sufi gitu lucu deh :> Setelah itu, kita langsung ngelanjutin perjalanan buat bermalam di Suhan Otel Kapadokya. Arsitektur hotelnya bagus dan nyaman banget hotelnya plus pemandangan dari taman hotel ini juga bagus banget haha dan kita bakal bermalam selam tiga malam dua hari di Cappadocia ini.
Suhan Otel's garden
Besok paginya, hal yang paling ditunggu-tunggu akhirnya jadi kenyataan. Hot air balloons di Cappadocia :D Untuk ke lokasi balon udara, kita berangkat dari hotel pake mobil yang disediain sama pihak dari wisata balon udara Kapadokya sekitar jam 4 subuh! Sesampenya di lokasi, kita ditawarin buat makan roti dan minum minuman hangat gitu sama pihak pengelola wisatanya. Lumayan early breakfast.

Dan akhirnya, setelah nunggu balon udara kita siap, saatnya terbang di atas keindahan alam Cappadocia :D MashaAllah berasa ada di surga dunia hahaha beneran deh ga lebay, keren bangetbangetbanget pemandangan selama naik balon udara di Cappadocia. Nikmatin sunrise yang MashaAllah super duper indah :> Ini nih hasil jepretan kameraku sendiri *bangga banget* ;p
Cappadocia
the most beautiful sunrise in Cappadocia
Dream comes true; Me in Cappadocia

Setelah sangat puas nikmatin keindahan alam Cappadocia pake balon udara, kita balik ke hotel buat sarapan dan mandi. Jadwal hari ini, kita bakal diajak ke Goreme Open Air Museum yang merupakan Gereja batu yang masuk daftar UNESCO Heritage, terus ke tempat pembuatan perhiasan, karpet, dan keramik khas Turki. Ini nih beberapa foto-fotonya
Goreme Open Air Museum
Foto sama salah satu seniman Turki :>
Cerita perjalanan aku di Turki selanjutnya bakal dilanjutin di postingan yang berbeda. Biar ga kepanjangan dan ga ngebosenin haha atau emang ngebosenin? semoga ga ya :")

-bersambung-